Review Buku "Seni Tinggal di Bumi"

Bismillah

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Apa kabar semuanya? Semoga sedang dalam keadaan baik-baik saja ya. Kali ini di tantangan ketiga di ODOP batch 7  adalah review buku.

Well, I love buku nonfiksi, akhir-akhir ini my favorite genre is nonfiksi, jadi bingung buat menentukan pilihan, tapi ada satu buku yang menjadi favoritku, yaitu,

Seni Tinggal di Bumi “Karena kita hidup di sepetak kerajaan-Nya, ketahui seni tinggal di sana.” Salah satu bunyi sinopsis buku ini.

Buku ini menjadi salah satu buku favoritku, buku yang menjadi pembuka awal hijrahku. Buku karya Farah Qoonita yang mempunyai akun Instagram @qoonit, yang sungguh sangat menginspirasi, m buku ini mempunyai ketebalan 177 halaman dan diterbitkan oleh Kanan Publishing.

Bukan hanya isi buku ini yang cantik, namun kata-kata yang tertulis serta covernya yang berwarna hijau, dan tak lupa pula cover minimalis coklat layaknya amplop.

Sungguh minimalis nan cantik

Buku ini memberikan banyak pencerahan untukku, tamparan buatku, ilmu buatku.

Berbagai kisah kebesaran Allah Subhana wa Ta'ala, sahabat Rasulullah, Rasulullah sendiri, serta perjuangan Palestina

Di buku ini dijelaskan berbagai masalah kehidupan dalam kacamata Islam.

Tentang cinta, politik, wanita, mimpi, inspirasi, kebesaran Tuhan, tentang bagaimana kita menjalani setiap langkah kita di bumi.

Kak Qoonit sebagai penulis banyak menunjukkan kebesaran Allah Subhana wa Ta'ala, betapa banyaknya hal baik yang dapat dipetik dari sejarah kehidupan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya, dan betapa mulianya Islam.

Bahasanya? Jangan ditanya.

Kak Qoonit, sangat pandai merangkai kata, berapa kali saya tergugah dengan cara penyampaiannya. 

Di dalam buku ini juga penulis menjelaskan bagaimana buku ini bisa ada. Usaha memang tidak akan menghianati, buku ini benar-benar sesuai dengan perjuangan kak Qoonit.

Kalimat penutup yang saya sukai dari buku ini, yaitu

'Terima kasih telah mebaca, ku harap jika kamu menemukan kebaikan di dalamnya, kamu tak sungkan membagikannya pada orang lain.”

Sebelum kujawab inginku bersyukur pada Allah Subhana wa Ta'ala karena memberikan ku kesempatan membaca buku ini, dan mengizinkan kak Qoonit menulis buku yang super menginspirasi ini, dan tak lupa pula shalawat, kepada junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, yang telah membawa Islam, dan untuk kak Qoonit, “terima kasih karena telah menuliskan buku ini, tak sabar ingin membagikan semua kebaikan yang ada!” Penasaran? Cobalah belli, Insya Allah ilmu yang didapat begitu berlimpah.

Berikut sedikit kutipan yang dapat saya bagikan,

Oh, iya jika tertarik kalian bisa membelli bukunya dengan mencari Instagram kak Farah Qoonita @qoonit atau di toko online kesayangan teman-teman. Ingat ya bellilah buku original😃. Ini adalah penampakan cover barunya.

Pst. 10% keuntungan untuk Palestina loh😍😃

Wassalamu alaikum.

Share: