Bismillah
Pernah datang ke konser "Ada Apa dengan Korea?
Gimana rasanya?
Kalau saya rasanya nano-nano hehe.
Awal tau #aadk karena bukunya kk Fuadhnaim tak sengaja terlihat dipencarian instagramku.
#pernahtenggelam
Buku apa ini, kok covernya ada tulisan korea? Batinku.
Dan karena masih proses hijrah dan tertarik dengan bukunya akhirnya saya putuskan untuk membelli dan masya Allah, bukunya super duper sekali!
Setelah membaca bukunya jadi lebih mengenal tentang #aadk dan berharap bisa ikut hadir di konser #aadk ini.
Alhamdulillah, atas izin Allah Subhana wa Ta'ala. Di insta story @yukngajimakassar ada pengumuman #aadk coming to Makassar!
Wah, maka nikmat Tuhan mana yang kau dustakan? Ketika ingin hijrah dari korea, sedang berproses Allah Subhana wa Ta'ala membantu tanpa saya sangka.
Dan, sangat-sangat melebihi ekspetasiku yang mengira mungkin akan sebelas dua belas dengan bukunya tapi ternyata banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dengan mendengarnya secara langsung.
Saya yang sempat meneteskan air mata setelah membaca bukunya dibuat lebih menangis dalam #aadk.
Saya yakin setiap kpopers muslim yang menghadirinya pasti menangis, merasa bersalah. "Kpop, kwave tidak salah karena mereka bukan muslim, mereka tidak tau tentang islam. Yang salah adalah kita para Muslim, karena telah lalai dalam menjalankan kewajiban yaitu beribadah kepada-Nya"
Karena mengikuti kajian ini, Alhamdulillah saya langsung tergerak untuk meninggalkan kpop, berhenti memberi rasa suka yang berlebihan pada kwave.
Tapi sebenarnya saya tidak menyesal mengenal kpop, karena mungkin jika saya tdk mengenal kpop maka saya tidak akan bisa berubah dan masih ada di jalan yang salah, tenggelam dalam dunia fana ini.
Kadang saya masih kebablasan menonton acara dari negeri ginseng tersebut, sengaja maupun tak sengaja melihat berita kpop. Tapi, insha Allah rasaku pada mereka tak seperti dulu lagi, doakan ya teman-teman bisa Istiqomah😊
Semoga ada hikmah yang bisa teman-teman ambil.
Wassalamu alaikum.
Karena mengikuti kajian ini, Alhamdulillah saya langsung tergerak untuk meninggalkan kpop, berhenti memberi rasa suka yang berlebihan pada kwave.
Tapi sebenarnya saya tidak menyesal mengenal kpop, karena mungkin jika saya tdk mengenal kpop maka saya tidak akan bisa berubah dan masih ada di jalan yang salah, tenggelam dalam dunia fana ini.
Kadang saya masih kebablasan menonton acara dari negeri ginseng tersebut, sengaja maupun tak sengaja melihat berita kpop. Tapi, insha Allah rasaku pada mereka tak seperti dulu lagi, doakan ya teman-teman bisa Istiqomah😊
Semoga ada hikmah yang bisa teman-teman ambil.
Wassalamu alaikum.
Proses menuju hidup yang lebih baik ya..
BalasHapusiya kak, insha Allah terus berproses
HapusAku tersentuh😢
BalasHapuswah, terima kasih mbak hehe
Hapussemangat berhijrah mbak ...
BalasHapusterima kasih kak
HapusAlhamdulillah aq sdh move on, tapi ada aja godaannya
BalasHapusIya kak, kadang masih kebablasan nonton>< tapi insha Allah cintaku sudah tak sama😁
HapusBolehkah saya tahu isi dari buku tersebut ? Semoga ada tulisan tersendiri yah.. salam kenal
BalasHapusBoleh sekali kak, bukunya bagus👍 tidak menghakimi karena penulisnya juga mantan kpopers. Insha Allah nanti saya review bukunya, btw lagi buka po kak, bukunya dengan cover baru dan ditambah beberapa capter atau bab.
HapusBisa cari di instagram @pernahtenggelam
HapusBagus kak tulisannya, jadi inget dulu juga aku pernah ska kpop
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih kak. Masha Allah semoga saya bisa Istiqomah kayak mbak 😊
Hapus