Bismillah.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Di postingan kali ini saya ingin berandai-andai, berimajinasi sedikit. Siapa tau di kabulkan Allah Subhana Wa Ta'ala. Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa ala 'alii Muhammad.
Nah pertanyaannya adalah,
"Seandainya punya kesempatan untuk bisa kolaborasi dengan penulis idolamu, siapa yang ingin kamu ajak kolaborasi dan kenapa? Lalu buku apa yang kalian tulis?"
Saya dari dulu alhamdulillah suka membaca, dan sempat bercita-cita menjadi penulis. Dan sekarang ini cita-cita itu jadi target masa depan, bisa punya buku sendiri. Aamiin.
Kalau penulis idola, banyak sekali. Saya suka ustadzah Oki Setiana Dewi, pernah membaca bukunya dan sangat menginspirasi. Ada Farah Qonita atau biasa disapa @qoonit, penulis "Buku Seni Tinggal di Bumi". Ada ustad Felix Siauw yang, masha Allah bukunya sangat banyak dan saya suka tulisan-tulisannya. Ada bang Tere liye, yang semua bukunya mungkin adalah "Best Seller".
Dari semua penulis favorit saya, saya mau berkolaborasi dengan bang Tere Liye.
Kenapa?
Karena buku karya Tere Liye hampir semuanya best seller.
Jawaban klasik ya? Hehe.
Tapi saya tau kenapa bukunya Tere Liye bisa jadi best seller dan banyak diangkat ke layar kaca. Menurutku, cara Tere Liye bercerita tak pernah membuatku bosan, selalu menarik. Setiap babnya.
Dan alasan yang paling penting bagiku adalah pelajaran yang dapat kita petik, ilmu yang berharga. Walaupuna rata-rata buku Tere Liye adalah fiksi, tapi tak kalah dengan buku bergenre nonfiksi lainnya, buku self improvement. Karya bang Tere Liye kaya akan pesan moral, kaya akan pesan agar diri bisa lebih baik, lebih bersyukur, lebih peka oleh sekelilingnya.
Ceritanya tak pernah cheesy menurutku, fiksi tapi tak asing bagi kehidupan. Penuh nasehat.
"Lalu buku apa yang ingin aku tulis bersamanya?"
Kira-kira bagaimana kalau bang Tere Liye membuat buku nonfiksi? Buku self improvement? Buku untuk para kaum millenials, agar para anak muda segera menemukan tujuan hidupnya, mantap berkarya.
Saya harap bang Tere mau membuatnya😁. Tapi buku nonfiksipun tak apa, buku yang bercerita tentang kebangkitan Islam, tentang perjuangan anak Muslim Indonesia yang berani berjihad membela Islam sampai di negeri Syam, Palestina.
Mungkin sekian hanya itu yang bisa saya tuliskan, walaupun hanya sekedar berimajinasi, tapi siapa yang tahu rencana Allah 😁🤗😀
Terima kasih sudah menyempatkan membaca, terima kasih telah membaca imajinasi saya, terima kasih jika sempat meng-aminkan💜.
Alhamdulillah
Salam manis ,
Wassalamu alaikum.
kalau aku mungkin pengen menulis novel bersama kang Abik, atau Habiburrahman El Shirazy ..
BalasHapusselain memang karena sama-sama best seller, setiap novel kang Abik aku perhatikan selalu membahas cinta menyandingkannya dengan ketentuan Agama, dan selalu ada amalan-amalan kecil tersirat yg dilakukan oleh si tokoh. membuat kita yg baca jadi seperti mendapatkan 1 paket buku islammi.
cerita serunya dapet, agamanya dapet.
iya, kak.. masih belum pernah membaca karya pak Habiburrahman El Shirazy tapi film yang diangkat dari novelnya Beliau sudah aku tonton, kyk ayat_ayat cintakan?
BalasHapusBukunya sudah ada yang masuk list aku tapi belum sempat kebelli dan belum sempat nyari juga di perpus online. nanti deh, Insha Allah aku coba cari sama baca karyannya.
terima kasih sudah komen kak.