Tulisanku

Bismillah.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

“Satu peluru hanya dapat menembus satu kepala, tetapi satu tulisan dapat menembus seribu kepala.”

-Sayyid Quthb.-

Menemukan quote tersebut saat sedang asyik mebaca buku “Sebentang Kearifan dari Barat” karya Oki Setiana Dewi. Salah satu penulis favoriteku.

Ada banyak alasan kenapa saya memilih untuk menjadikan menulis sebagai hobby. Sebenarnya bukan sekedar hobby, tapi ingin menulis menjadi kegiatan yang harus selalu dilakukan dan diasah karena begitu banyak manfaat yang saya dapatkan dalam kegiatan menulis ini.

Sekiranya tak cukup satu tahun saya fokus menggeluti kegiatan menulis ini, awal dari kecintaan membaca buku yang sudah ada sejak saya masih duduk di sekolah dasar.

Awalnya dari komik, menuju teenlit, novel, hingga buku-buku non-fiksi.

Dari SMP saya berkeinginan untuk menulis cerita sendiri, cerita fiksi. Dulu saya sangat menyukai novel remaja dan hal-hal yang berbau fantasi. Harry Potter dan The Chronicles of Narnia menjadi favorit. Di waktu senggang senang rasanya membaca di Perpustakaan, mencari novel apa saja yang menarik.

Setelah beranjak dewasa, memasuki usia kepala dua bacaanku pun berubah, bukan lagi novel remaja yang kisahnya membuat hati berbunga, ataupun buku genre fantasi yang membawa kita berimajinasi, melainkan buku-buku non-fiksi yang membawa motivasi, self-imrovement dan ilmu-ilmu tentang Islam.

Buku-buku non-fiksi tersebut selalu mempunyai pesan yang menyentuh hati, menambah ilmuku, kadang bisa mengubah pola pikirku dan tak lupa membangkitkan semangatku. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari buku-buku tersebut.

Bukannya buku fiksi tak membawa pelajaran, banyak buku-buku fiksi yang pastinya terdapat pesan yang tersirat dalam ceritanya. Contohnya adalah buku-buku karya Tere Liye, Habiburrahman El shirazy, Asma Nadia dan penulis lainnya.

Mengenai genre tulisan, saya sekarang ingin focus dengan non-fiksi. Hal itu karena saya senang mebagikan hasil review buku yang telah saya baca, bercerita tentang event-event yang saya ikuti, ilmu yang saya dapat dari mendengar atau mengahadiri sebuah kajian, membagikan sebuah tulisan motivasi, membuat artikel-artikel menarik, membagikan pengalaman hidup ataupun hal lainnya yang membawa manfaat.

Mengenai genre fiksi, itu juga merupakan cita-citaku. Suatu saat ingin memilik karya seperti Tere Liye, Asma Nadia, Andrea Hirata dan Habiburrahman El shirazy.

Walaupun tulisan saya masih banyak kekurangan dan saya masih perlu banyak belajar mengenai teknik kepenulisan. Tapi semoga tulisan saya dapat membawa sedikit manfaat kepada orang-orang membacanya, walaupun seseungguhnya segala kebaikan dalam tulisanku berasal dari Sang Pencipta, Allah Subhana Wa Ta’ala.