Pengikut

Cinta yang Seharusnya

Bismillah.


Terlalu mudah merasa, hanya lirikan, hanya godaan sesaat, sudah membuatmu baper. Padahal itu hanya dirimu saja yang merasa.

Hidup ini bukan hanya sekedar cinta-cintaan, bukan hanya sekedar aku, kamu saja, bukan sekedar menemukan cinta, bahagia, lalu hidup selamanya. Hidup bukan hanya "aku tak bisa hidup tanpamu", hidup tak seperti Aladin menemukan Jasmine, kemudian bahagia selamanya. Hidup bukan hanya sekedar cinta, tapi bercocok tanam untuk mendapatkan buahnya di kampung akhirat.

Jangan terlalu mudah mencintai, jangan mencintai manusia, karena manusia tak kekal. Bagaimana dengan cinta kepada orang tua, saudara apakah cinta juga harus di kurangi? 
Bukankan saling mencintai karena Allah Subhana wa Ta'ala adalah sebuah cinta yang kekal, yang kelak di akhirat nanti kita dapat dikumpulkan bersama orang-orang yang kita cintai.

Jangan mencintai karena nafsu, karena itu hanya sesaat, jangan mencintai terlalu dalam, ketika waktunya cinta itu pergi, maka lukanya akan sulit kau lupakan.

Jangan hanya beralasan engkau mencintainya karena Allah, bagaimana engkau mencintai seseorang yang belum halal engkau cintai?
Benarkah ia engkau cintai karena Allah atau hanya nafsu semata?
Jika cintamu karena Allah, bukankah cintamu sudah harus ditempatkan pada hati yang halal?

Aku tidak melarangmu menyukai seseorang, suka, cinta, jatuh cinta itu fitrah manusia. Kau tak bisa menolaknya, tapi kau bisa berpikir bolehkah aku menyukainya, jika iya, berdoalah agar cintamu menjadi cinta karena Allah bukan nafsu semata, agar menjadi cinta yang halal, cinta yang membawamu ke surga-Nya  bukan sebaliknya.

Tujuan hidup adalah beribadah kepada Allah Subhana wa ta'ala, hanya bergantung kepadanya, titipkan cintamu pada-Nya yang kekal, titipkan agar Dia menjaganya.

Share:

21 komentar :

  1. Bangun Cinta jangan jatuh cinta. hehe gitu kali ya Kak maksudnya .. mantaaap

    BalasHapus
  2. Masyaa Allah, cinta... Pembahasan yang nggak akan ada habisnya ya, Kak. Hehehe.

    Ah iya, kalau kata ganti 'Nya' sebaiknya pakai tanda pisah bukan ya Kak? Hehehe


    Makasih atas tulisannya Kaaak

    BalasHapus
  3. Kembalikan cinta pada tempat seharusnya

    Terimakasih sudah membagikannya Kak

    BalasHapus
  4. Wah.. Makasih kk tulisan ttg cintanya.. Bagus nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih kak sudah mampir😀

      Hapus
  5. Makasih ters, udah ngongetin wahai diri ini ;c

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih kak sudah baca. Allah yang nuntun kak😊 self reminder buatku juga kak><

      Hapus
  6. Karena rasa cinta adalah titipan Allah yang harus kita jaga agar tetap pada jalur yang seharusnya...

    Terima kasih sudah menhingatkan. 🙏😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih sudah baca kak😀

      Hapus
  7. Mencintai karena Allah. Good point

    BalasHapus
  8. Setuju mba... berharap dengan manusia akan mudah sakit hati...karena manusia pasti bisa berubah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak, harap hanya kepada Nya, selfreminder buatku nih hehe

      Hapus
  9. Balasan
    1. Betul kak, sebab kita diciptakan saling mencinta karena Tuhan kita Maha Pengasih, sang Maha Cinta😊

      Hapus
  10. Cinta dari sudut pandang yang berbeda

    BalasHapus

Biografi Kak Mardiah PJ Baik Sapporo

Bismillah. Assalamualaikum . Saya akan memperkenalkan salah satu PJ ODOP BATCH 7, yang menjadi penanggung jawab kami di tim Sapporo...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes