Pengikut

Panjang Umur Perjuangan!

Bismillah.

Panjang Umur Perjuangan!
Mosi Tidak Percaya!
Reformasi!
Mahasiswa Bergerak!
Kami Tidak Takut!

Kata-kata yang hampir seminggu belakangan ini banyak kita dengar, kita lihat di dunia maya maupun di dunia nyata.

Ada apa gerangan?

Ya, karena adanya sebuah peraturan ciptaan manusia yang seperti membebankan rakyat serta mendukung para tikus penjahat. Yang dimana orang-orang yang diberi kepercayaan, amanat untuk melindungi bangsa, mewakili rakyat diduga tak menjalankan tugas dengan semestinya.

Yang mana seseorang yang memiliki amanah besar, dinilai tak tegas dalam amanahnya.

Mahasiswa geram, mewakili masyarakat menyuarakan aksinya. Dan sampai detik ini mereka masih berjuang, agar didengar oleh orang-orang yang memiliki amanat di atas sana.

Demonstrasi di mana-mana. Mungkin hampir di seluruh penjuru negeri ini. Tak segan-segan kericuhanpun tak terelakkan.

Melihat para mahasiswa, aparat yang bertugas saling melawan, saling mencaci. Semua berlandaskan kebenaran, berlandaskan ada hal yang harus dilindungi.

Kata-kata kasar, pukulan-pukulan. Hingga akhirnya korbanpun bermunculan.

Tunggu, bukankah kita sebangsa? Bukankah kita saudara? Tapi, mengapa kebencian terhadap satu sama lain begitu besar. Bukankah para Mahasiswa itu mempunyai keluarga yang menantinya pulang dengan selamat. Ada orang tua yang membanting tulang demi sang anak agar tetap terpenuhi kebutuhannya, yang hatinya sakit melihat sang buah hati tergores barang sedikit saja.
Begitupun para aparat yang bertugas, ada tubuh mungil yang menunggu dekapannya di rumah, ada yang senantiasa menunggu kepulangannya di rumah, merindukan kehadirannya.

Tidakkah kita sadar, sebenar-benarnya musuh kita, musuh ummat manusia tertawa bahagia karena telah memporak-porandakan kesatuan kita?

Melihat kita, sebangsa setanah air saling menjatuhkan.

Sedangkan ibu pertiwi, tanah kelahiranku, tanah kelahiranmu terus menangis melihat bangsa ini tak bersatu.

Bagaimana dengan Tuhan, Allah subhana wa Ta'ala akankah Dia kecewa melihat bangsa ini? Kuharap tidak, karena ku tahu Dia sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah yang Maha Membolak-balik kan hati segera mengetuk sang pemegang amanah agar tak salah jalan dan terus melindungi rakyatnya, bagsanya. Agar kita semua bersatu, membangun bangsa yang dirahmatiNya.

Panjang Umur Perjuangan!
Share:

2 komentar :

  1. Semoga negara kita kembali damai dan bahagia, saling percaya antara rakyat dan wakilnya ya Kak. Terima kasih atas tulisannya.

    Ngomong-omong, dokumentasinya di mana saja ya itu Kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak, sudah membaca. Dokumentasinya dari Makassar kak

      Hapus

Biografi Kak Mardiah PJ Baik Sapporo

Bismillah. Assalamualaikum . Saya akan memperkenalkan salah satu PJ ODOP BATCH 7, yang menjadi penanggung jawab kami di tim Sapporo...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes