Bismillah.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bagaimana kabarnya semua? Semoga selalu dalam rahmat dan lindungan Nya, aamiin.
Alhamdulillah, hari ini diberi rezeki oleh Allah untuk bisa menikmati salah satu film Jerman.
Hari ini di Makassar tepatnya di CGV Mall Panakkukang sedang diadakan acara Festival Film Jerman yang diadakan selama tiga hari, yaitu mulai dari tanggal 4-6 Oktober. Festival Film Jerman ini juga diadakan dibeberapa kota di Indonesia. Bagi yang ingin mengikuti event ini bisa mendapatkan tiket secara gratis. Bisa cek di instagram @goetheinstitut_indonesien. Semoga kita bisa mendapat manfaat dengan belajar bahasa Jerman dan sangat bermanfaat bagi teman-teman yang mengambil jurusan sastra Jerman.
Hari ini saya berkesempatan untuk menonton film dengan judul "Amelie Rennt". Jujur ini adalah pertama kalinya saya menonton film Jerman, apalagi di bioskop.
Satu hal yang saya ingin pastikan bahwa setiap film yang saya tonton dalam rangka festival film tak pernah membuat saya kecewa. Setiap film festival tak pernah cheesy, cerita menarik dan tak mainstream, sama halnya dengan film Amelie Rennt ini.
Diperankan oleh aktor dam aktris remaja, tetap membuat film ini menarik. Film yang bercerita tentang seorang anak perempuan yang membenci penyakit yang ada di tubuhnya, ingin membuktikan bahwa dia baik-baik saja dan ingin membuktikan dia kuat seperti anak-anak lain. Amelie sebagai tokoh utama yang menurutku kadang keras kepala tapi mendapat simpati dariku sebagai penonton. Tak lupa tokoh remaja, Bart yang berperan sebagai lawan main Amelie tak luput dari perhatian.
"Seperti film Sherina" komentar saudaraku.
Ya, petualangan dua orang anak remaja, tapi dengan cerita yang berbeda, menurutku hanya tema petualangan saja yang sama. Kedua film tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
Selain cerita yang tak mainstream, film tersebut menampilkan scene pemandangan yang indah. Masha Allah, sunggu ciptaan Tuhan begitu indah. Mata para penonton dimanjakan oleh scene-scene pemandangan yang menakjubkan.
Film ini dapat membuat kita tertawa, sedikit tengang, sedikit kesal, hanya sedikit ya, haru, heart warming.
Setelah menomton film ini, saya dapat mengambil pelajaran bahwa kita tak boleh keras kepala, dan usaha serta tekad tak akan menghianati apalagi kita sebagai muslim harus senantiasa berdoa dan berusaha dalam segala hal.
Film ini juga membuktikan bahwa Jerman juga mempunyai film yang tak kalah dengan negara-negara lainnya.
Ratingku 7.5-8.
Rekomended? Ya, ceritanya tak berat dan bisa menjadi referensi bagi yang ingin menonton film Jerman. Saya sangat suka dengan scene pemandangannya.
Sekian dari review kali ini, semoga ada manfaatnya. Terima kasih
Posting Komentar