Pengikut

Hemat Pangkal Kaya atau Sedekah Pangkal Selamat?

Bismillah.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Banyak yang mengajarkan anak-anaknya agar pintar menabung karena adanya jargon "Hemat Pangkal Kaya"

Ya, hal itu juga dulu yang selalu aku dengar ketika duduk dibangku sekolah dasar dan membuatku selalu menabung.

Jika mendapat uang jajan lebih, maka akan segera kusimpan dalam dompet tabunganku. 

Ini akan kugunakan nanti, biarlah bertambah sebanyak-banyaknya.

Tapi, tiba-tiba stigma pikiranku berubah takkala mendengar ceramah ustad Khalid Basalamah.

Inti dari ceramahnya, bahwa dia sama sekali tak mengajarkan anaknya untuk menabung, melainkan memperbanyak sedekah. Jika sang anak melihat seseorang yang patut diberi bantuan maka tanpa pikir panjang sang anak memberikan secercah uangnya.

Bukankah yang memberikan rezeki adalah Allah subhana wa Ta'ala? Sebanyak apapun kita menabung, jika tak pernah sedekah, sunggu rugilah diri kita.
Tak tau kapan uang tabungan kita keluar karena kebutuhan mendadak?

Bukankah harta kita yang sebenarnya adalah yang kita sedekahkan di jalan Allah, yang kita keluarkan karenaNya?

Maka jangan takut bersedekah karena takut akan  kemiskinan, takutlah jika kaya tapi tak pernah bersedekah. Takut, apakan harta yang hanya berguna di dunia.

Tak apa-apa berhemat, tak apa-apa menabung tapi jangan lupakan sedekah sebagai hal yang utama.

Keep sadaqah teman👍
Pict: Instagram @rumahzakat
Share:

Posting Komentar

Biografi Kak Mardiah PJ Baik Sapporo

Bismillah. Assalamualaikum . Saya akan memperkenalkan salah satu PJ ODOP BATCH 7, yang menjadi penanggung jawab kami di tim Sapporo...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes