Bagi saya bulan februari sama
saja dengan bulan-bulan yang lain, yup, setiap bulan harus dipenuhi dengan
cinta. Sama dengan bulan September ini. September ceria, September penuh cinta.
BTW, jika kalian mendengar kata
“Cinta” maka siapakah yang muncul dalam bayangan kalian?
Jika saya, maka yang mucul
adalah, Ibu, Ayah, Kakak, Adik, Bibi, Kakek, Nenek dan idolaku Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam serta tak lupa Tuhanku. Kasih sayang, cinta mereka pada diriku, atau mungkin
dirimu sungguh tak terhingga, cintanya menerapkan faedah give and give,
yup memberi dan memberi. Cinta yang tulus tak membutuhkan balasan hanya rasa
ingin memberi, memberi pada orang yang dicintai, jika yang dicintai merasa
bahagia, maka itu sudah lebih dari cukup.
Kali ini saya ingin membahas
cinta keluarga, cinta seorang ibu, ayah, kakak, adik, kakek, nenek sesama sanak
keluarga.
Cinta keluarga, cinta yang
didasari Ana Uhibbuka Fillah, ku mencintaimu karena Allah.
Cinta Ibu yang sepanjang masa,
cinta ayah yang sepanjang jalan, cinta saudara yang mengerti, cinta kakek dan
nenek yang meluap.
Keluarga yang rela berkoban demi
dirimu, keluarga yang tak akan lari walau kita dalam kesulitan, walaupun tak
bisa dipungkiri adanya percekcokan, tapi hal itu dilandaskan dari rasa sayang
tak ingin orang yang dikasihi salah dalam memilih jalan, atau mungkin teguran
kecil agar kita lebih baik.
Ada saatnya ketika saya atau
mungkin kamu jatuh di dasar paling bawah hidupmu, berada dalam rantai paling
bawah kehidupan. Ibu, ayah tak akan lari meninggalkan, mereka mencoba mencari
solusi untukmu agar bangkit. Mendekapmu. Merekalah malaikat tak bersayap yang
dikirimkan Tuhan padamu, mejagamu dalam dunia yang tak selamanya indah. Mereka yang
pantas mendapatkan cintamu setelah Allah Subhana Wa Ta’ala dan RasulNya.
Jadi, sudahkah kita menebar cinta
pada orang-orang terkasih?
Posting Komentar